Dalam latihan ini para peserta diberi materi pengenalan seputar helikopter, cara masuk dan keluar helikopter, cara rapling dari heli yang aman, menjadi Marselier dan juga evakuasi medis udara atau EMU.
“Kami berharap dengan adanya latihan heli rescue ini kompetensi rescuer terjaga dengan baik, jejaring, sinergitas antara unsur-unsur rescue yang ada di lapangan terjalin dengan kuat dan yang paling penting heli rescue ini membutuhkan prosedur spesifik,” ungkapnya.
“Berbeda dengan yang lain sehingga perlu dipahami oleh semua unsur yang terlibat didalamnya, mulai dari crew heli dan juga rescuer baik dari Basarnas maupun potensi SAR,” Pungkas Nur Isrodin.***
Sumber : Humas Basarnas Kota Semarang