GROBOGAN, (Repronews.id) – Kasus kematian ABP (12) yang meninggal dunia di SMP Negeri 1 Geyer akibat dugaan perundungan atau bullying saat ini masih dalam penyelidikan Polres Grobogan.
Hal itu disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto di Mapolres setempat, belum lama ini.
Kapolres Grobogan menyebut, hasil penyelidikan yang telah dilakukan hingga saat ini, kejadian tersebut berawal sekitar pukul 07.30 WIB saat kelas korban melaksanakan korve atau kerja bhakti.
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar laki-laki melaksanakan kerja bhakti di luar kelas, sedangkan yang perempuan melaksanakan di dalam kelas.
Saat mengikuti korve, korban diejek oleh salah satu temannya yang juga diduga merupakan pelaku dan mengatakan bahwa korban itu wadon (perempuan).
“Kemudian disana mulai terjadi perkelahian. Kemudian dilerai dan selesai,” ujar Kapolres Grobogan.












