Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang terus mendorong perusahaan untuk mendukung Kota Layak Anak (KLA). Hal itu disampaikan Sekretaris DP3A Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto di Gedung Puspaga DP3A Semarang, Selasa(21/5/2024).
Dalam kegiatan Penguatan Jejaring KLA bersama Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia ini, Noegroho menjelaskan, ada 24 indikator KLA. Seluruh indikator sebenarnya sudah dilakukan di Kota Semarang, hanya saja perlu terus ditingkatkan.
“Kami mengundang teman-teman APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia) agar mereka mendukung program KLA. Salah satunya perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki fasilitas ramah perempuan dan anak,” ucapnya.
Bersama Disnaker Kota Semarang, pihaknya juga memberikan peringatan kepada perusahaan agar memenuhi indikator KLA. Diakuinya, masih ada perusahaan yang belum melaksanakan indikator KLA secara penuh.