Agustina pun mengungkapkan dua kebahagiaannya sekaligus. Pertama wajah ceria para pemudik dan kedua, mendapat kabar mereka senang di dalam kapal.
“Luar biasa, katanya yang di dalam (kapal) happy-happy. Panjenengan ini termasuk sedikit warga Kota Semarang yang bisa menikmati kapal perang. Saya sendiri belum pernah naik dan merasakan,” lanjut Agustina.
Hal senada disampaikan oleh Heru Utomo, salah seorang penumpang yang ikut menjajal mudik naik kapal perang bersama keluarganya Dirinya bersyukur dan merasa nyaman bisa pulang ke Salatiga melalui jalur laut.
“Perasaan saya senang dan bahagia karena semuanya gratis, fasilitas lengkap, recomended banget. Terima kasih TNI AL!” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan KRI Banjarmasin–592 Kolonel Laut (P) Yohanes B. Cahyono mengatakan terdapat 1.638 pemudik dan 499 sepeda motor dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang memanfaatkan program mudik gratis dengan kapal perang.