Pendidikan

Agustina Wilujeng Pramestuti Siap Wujudkan Pendidikan Inklusif di Semarang

190
×

Agustina Wilujeng Pramestuti Siap Wujudkan Pendidikan Inklusif di Semarang

Sebarkan artikel ini

“Kalau ada anak istimewa yang suka boxing, maka kita siapkan kompetisi boxing. Yang suka piano, kita dorong ada kompetisi piano. Kami ingin anak-anak juara tidak hanya di tingkat kota, tapi juga nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Lebih jauh, Agustina juga menyoroti sistem pendidikan yang selama ini masih terfokus pada keseragaman tanpa mempertimbangkan keunikan setiap anak.

Ia mencontohkan lulusan SMK yang kerap belum siap menghadapi dunia kerja.

“SMK seharusnya ditata sehingga ketika lulus, mereka langsung siap menyambut dunia kerja. Sistem pendidikan kita memang harus dibenahi, tidak hanya dalam proses belajar-mengajar, tetapi juga memperkuat unsur-unsur penting yang mendorong kemajuan pendidikan,” paparnya.

Sebagai dukungan nyata, Pemkot Semarang akan mengintegrasikan program pendidikan inklusif dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.