Berita

‎Anggota DPRD Jateng Baru Diharapkan Bisa Membawa Dampak Perubahan Lebih Baik Bagi Masyarakat

61
×

‎Anggota DPRD Jateng Baru Diharapkan Bisa Membawa Dampak Perubahan Lebih Baik Bagi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, (Repronews.id) – Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jawa Tengah (FWPJT) bersama Sekwan DPRD, dan Bank Jateng melakukan Diskusi Publik yang bertema ‘DPRD Baru Harapan Baru’ di Hotel Front One, HK Resort, Kota Semarang, Rabu, 15 Januari 2025.

‎Diskusi yang dilaksanakan itu, terkait dengan banyaknya anggota DPRD dengan wajah-wajah baru. Tercatat, pada periode 2024-2029, ada 60 persen wajah baru dari 120 anggota.

‎Pada diskusi tersebut, harapannya agar para anggota dewan yang baru itu mampu memberikan dampak perubahan lebih baik bagi masyarakat.

‎Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) bersama Sekwan DPRD Jateng dan Bank Jateng mengulik lebih jauh, bagaimana sepak terjang dewan baru tersebut, untuk mengolah visi dan misi di daerah menjadi lebih nyata.

‎”Disini, kami (wartawan) ingin mengetahui seberapa jauh visi dan misi dewan yang baru untuk rakyat Jateng,” kata Imam Nuryanto selaku Ketua Panitia kegiatan.

‎sebagai informasi bahwa, pada kesempatan acara itu, dihadiri juga oleh Sekretaris DPRD Jateng Urip Sihabudin, Muhammad Saleh Wakil Ketua DPRD Jateng dan M Farchan Anggota DPRD Jateng baru dari partai PSI.

‎Bukan hanya itu, Kartina Sukawati Anggota DPRD tiga periode dari Partai Demokrat dan Pengamat Kebijakan Publik dari Undip Puji Astuti juga turut nenghadiri acara Diskusi Publik tersebut.

‎Diketahui bahwa, kegiatan Diskusi Publik, di buka oleh Wakil Ketua DPRD Jateng Muhammad Saleh.

‎Dalam sambutannya, Muhammad Saleh berharap, acara diskusi tersebut mampu memberikan perspektif baru mengenai periode kedewanan yang baru ini.

‎Selain membangun komunikasi yang baik dengan wartawan, DPRD juga ingin berdiskusi mengenai arah pembangunan daerah yang lebih bagi masyarakat Jateng.

‎”Sebagai legislatif yang baru, DPRD kini ingin memulai kinerja yang lebih baik bagi masyarakat. Kami sebagai DPRD bertanggung jawab mensejahterakan masyarakat,” kata Muhammad Saleh.

‎Muhammad Saleh menjelaskan, melalui diskusi ini, pihaknya berharap bisa mendapatkan komunikasi yang baik dengan wartawan sehingga informasi kepada masyarakat juga tersampaikan dengan baik.

‎“Kami berkomitmen menjadi DPRD yang terbuka dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat,” jelasnya saat membacakan sambutan Ketua DPRD Provinsi Jateng H. Sumanto, SH.

‎Muhammad Saleh juga menanggapi soal dewan baru, ia mengakui, saat ini sekitar 60% Anggota Dewan merupakan DPRD baru.

‎Anggota dewan yang baru itu adalah Gen Z, yang memiliki ciri khas kerap bersuara vokal, ceplas ceplos dan lebih terbuka.

‎”Disamping itu, Anggota-anggota Dewan yang muda tersebut memiliki sikap/pola kinerja yang berbeda dengan Anggota Dewan yang lama (incumbent). Dari situ, ada ciri yang baru pula dalam hal kinerja sehingga menawarkan harapan baru kedewanan untuk memajukan masyarakat,” ungkapnya.

‎Sementara itu, Kartina Sukawati dan Muhammad Farchan juga mengakui Dewan baru saat ini lebih optimis dan kritis membahas persoalan pembangunan daerah.

‎Harapannya, dengan sikap positif itu dapat terus berkembang sekaligus memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakat Jateng.

‎”Kami, meski hanya punya dua kursi di parlemen, namun ikut terlibat dalam pembahasan arah pembangunan Jateng ke depan. Kami berharap pemikiran yang disumbangkan mampu memberikan perubahan positif untuk Jateng,” ujar Farchan.

‎Dari akademisi, Puji Astuti menilai masyarakat saat ini terlalu memiliki ekspektasi besar kepada pihak penyelenggara pemerintahan seperti DPRD.

‎Dalam hal ini, ia tetap berharap kepada DPRD agar selalu mengangkat isu-isu terkini yang ada di masyarakat dalam setiap pembahasannya.

‎”Dari situ, DPRD semakin mampu melihat semua persoalan yang ada agar tidak ketinggalan isu. Dengan begitu, fungsi legislasi kedewanan memiliki ide-ide baru yang lebih inovatif dalam pembuatan perda sehingga isi aturannya pun lebih berpihak kepada masyarakat,” jelas Puji.***