Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, dalam laporannya menjelaskan bahwa capaian tinggi tersebut diiringi dengan peningkatan kualitas pendidik.
“Saat ini, 68 persen guru PAUD di Kota Semarang telah bergelar S1, sementara sisanya terus difasilitasi peningkatan kualifikasi,” ujar Bambang.
Diketahui bahwa, pemerintah kota juga memberikan bantuan transportasi bagi 1.487 guru PAUD melalui APBD sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.
Selanjutnya, Agustina juga menekankan pentingnya memastikan layanan PAUD yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak.
Ia meminta agar para Bunda PAUD menyusun program kerja yang realistis dan berdampak langsung, mulai dari penguatan lingkungan belajar, pelibatan orang tua, hingga pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin.
“Kita harus pastikan bahwa anak-anak ini tidak hanya datang ke PAUD untuk belajar, tapi juga untuk merasa bahagia,” ungkap Agustina.












