Dengan membentuk tim Semarang Utara Satgas TBC, yang akan rutin melakukan evaluasi. Kemudian melakukan identifikasi resiko pasien sudah dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh penanganan yang akan ditindaklanjuti.
“Kita juga sedang mengembangkan sistem monev-nya, seperti apakah dinas tertentu sudah melaksanakan apa saja apakah sudah sesuai sasaran, indikatornya jumlah mortalitasnya, penurunannya, lalu penemuan kasus barunya,” pungkasnya.