“Jawa Tengah dan Kota Semarang secara khusus memiliki potensi pasar yang terus berkembang dan penting bagi pertumbuhan industri otomotif nasional,” kata Kukuh saya Konferensi Pers, di Hotel Aston, Pandanaran, Kota Semarang, Selasa, 16 September 2025.
Menurut Kukuh, Hal ini tercermin dari data persebaran kendaraan secara nasional, di mana Jawa Tengah menempati posisi kelima dalam periode Januari hingga Mei 2025, dengan kontribusi sebesar 5,2% dari total penjualan kendaraan di Indonesia.
Meskipun di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, lanjut dia, industri otomotif nasional, Jawa Tengah tetap menunjukkan daya serap pasar yang signifikan.
“Oleh karena itu, melalui GIIAS Semarang 2025, GAIKINDO ingin terus memaksimalkan potensi yang dimiliki Jawa Tengah serta mendorong kontribusinya bagi capaian industri otomotif nasional,” jelasnya.