Semarang Raya

Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali kota Semarang Perbanyak Biopori

131
×

Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali kota Semarang Perbanyak Biopori

Sebarkan artikel ini
Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali kota Semarang Perbanyak Biopori
Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali kota Semarang Perbanyak Biopori

REPRONEWS.ID Dalam upaya melakukan pencegahan banjir dan mengurangi volume sampah organik, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendorong penerapan lubang resapan biopori di berbagai kawasan kota.

Melalui Dinas Lingkungan Hidup atau DLH, pihaknya meluncurkan Gerakan Pembuatan Lubang Resapan Biopori pada Senin (5/8) di Jalan Argopuro, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh sejumlah OPD seperti DLH, Disperkim, DPU, lurah hingga camat dan Forkopimca Kecamatan Gajahmungkur.

Mbak Ita, sapaan akrab Wali kota menjelaskan bahwa meski biopori sudah dikenal luas, namun implementasinya di Kota Semarang masih belum optimal. “Sebenarnya sih kalau biopori ini sudah umum ya, hanya penerapannya itu yang belum masif,” ujarnya.

Ia pun berharap gerakan ini tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi berkembang menjadi budaya yang meluas di masyarakat.