Semarang Raya

Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali kota Semarang Perbanyak Biopori

152
×

Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali kota Semarang Perbanyak Biopori

Sebarkan artikel ini
Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali kota Semarang Perbanyak Biopori
Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali kota Semarang Perbanyak Biopori

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan pentingnya pemanfaatan daun-daun kering yang sering ditemukan tidak diangkat oleh petugas kebersihan.

“Saya berpikir untuk bagaimana daun itu tidak diangkat tetapi bisa dimanfaatkan sehingga dimasukkan ke dalam biopori,” jelasnya.

Hal ini menurutnya tidak hanya mengurangi volume sampah organik, tetapi juga bisa mengolahnya menjadi kompos yang bermanfaat.

“Manfaat biopori itu adalah pertama untuk peresapan air di saat hujan, ini adalah antisipasi untuk menghadapi musim penghujan yang akan datang. Kemudian yang kedua, daun-daun yang rontok ini bisa dimanfaatkan menjadi kompos sehingga tidak perlu harus beli pupuk,” terangnya.

Bahkan di daerah yang miring, pemanfaatan biopori juga dapat mengantisipasi adanya longsor.

Lebih lanjut, Mbak Ita menekankan pentingnya pembuatan biopori di jalan-jalan protokol Kota Semarang, terutama di daerah yang sering mengalami genangan air saat hujan, seperti Jalan Pahlawan dan Jalan Pemuda.