PendidikanSemarang Raya

Cegah Radikalisme Sejak Dini, Puspaga Kota Semarang Gelar Sosialisasi ke Sekolah

38
×

Cegah Radikalisme Sejak Dini, Puspaga Kota Semarang Gelar Sosialisasi ke Sekolah

Sebarkan artikel ini

“Saya mulai terpapar radikalisme sejak masa Aliyah di Solo, lewat kelompok Darul Islam. Saya sempat ditawari apakah akan melanjutkan sekolah ke Timur Tengah atau ikut akademi militer di Afghanistan. Saya tolak dua-duanya karena ingin melanjutkan kuliah di Jawa Tengah, kalau enggak Semarang, Solo, atau Yogyakarta,” tuturnya.

Sementara itu, Sih Wahyu Nurhastanti, Kepala Bidang PPUG Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga anak-anak dari paparan buruk, termasuk paham radikal. Ia menyebut media sosial sebagai salah satu tempat paling rawan bagi remaja terpapar paham ekstrem.

“Komunikasi di rumah itu penting banget. Kalau anak enggak punya tempat curhat yang nyaman, mereka bisa nyari pelarian di luar. Itu berbahaya. Anak-anak jadi gampang curhat di medsos, yang ini jadi berbahaya karena mudah terpengaruh dan terpapar hal negatif, termasuk mudah radikalisme,” tambahnya.