Dia menambahkan, acara ini sangat bermanfaat bagi industri furnitur. Karena selain menampilkan kualitas, namun potensi usaha furnitur agar dilihat calon buyer.
“Apalagi para lulusan ini adalah aset bangsa, khususnya di bidang furnitur. Ada desain interior, kontraktor dan saat ini nilai ekspor non migas dari Jawa Tengah menjadi nomor dua adalah ekspor furnitur,” katanya.
“Sehingga Alumni PIKA diharapkan bisa mendukung peningkatan ekspor non migas dari bidang perkayuan dan produk kayu,” lanjutnya.
Ketua Panitia yang sering disapa Rio pun juga menambahkan bahwa pihaknya memiliki harapan agar di tahun depan, bukannya hanya tempat yang didukung oleh pemerintah saja, melainkan juga para UMKM furniture juga di fasilitasi.
“Kalau bisa ya UMKM nya juga di fasilitasi stand nya, ” ungkapnya.***(rhm)