Ia menegaskan bahwa capaian tersebut menunjukkan tingginya kebutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Mijen.
Agustina menambahkan, pengembangan RSUD Mijen merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Semarang dalam menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang terus meningkat.
“Memang jika dihitung indeksnya, jumlah layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat di Kota Semarang ini belum mencukupi,” ujarnya.
Melalui tagline Semarang Inklusif yang salah satunya diwujudkan dalam Semarang Sehat, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus memperluas dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan layanan melalui pengembangan RSUD di Mijen, menaikkan kondisi atau tahapan Puskesmas pembantu menjadi Puskesmas yang lebih baik, dan peningkatan layanan Puskesmas menjadi Puskesmas yang memiliki rawat inap,” jelasnya.












