Berita

DPRD Jateng Tekankan Pentingnya Edukasi Untuk Menekan Kasus Kematian Ibu dan Bayi

64
×

DPRD Jateng Tekankan Pentingnya Edukasi Untuk Menekan Kasus Kematian Ibu dan Bayi

Sebarkan artikel ini

Adapun angka kematian bayi hingga triwulan 2 di 2024 sudah mencapai 2.261 kasus. Meskipun angka kematian bayi mengalami penurunan, masih ada banyak tantangan.

Sarif menambahkan, hal yang bisa dilakaukan adalah fokus pada akar permasalahan, terutama ekonomi keluarga, pendidikan dan budaya.

“Juga sangat penting, semacam ada pemetaan rencana, lima hingga sepuluh tahun ke depan untuk merancang program yang efektif melalui intervensi berbasis data dari pemerintah daerah,” terangnya.

Program skrining kesehatan untuk mencegah kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), katanya, juga perlu terus dikembangkan, dengan harapan dapat menurunkan angka BBLR yang terus meningkat. 

“Selain itu, evaluasi berkala dan desain ulang program terus dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan indikator yang telah ditetapkan,” tandasnya.