Agustina menyebutkan, bentuk dukungannya dari segi pembiayaan, pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk memastikan penguatan koperasi dan keberlanjutan program, berkolaborasi dengan mitra strategis, memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang gemar berbagi kepada sesamanya dapat membeli sembako di KKMP kelurahan-kelurahan, hingga mengeluarkan edaran kepada seluruh ASN untuk mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi di kelurahannya masing-masing untuk mendongkrak keterbatasan permodalan.
“Kami juga akan memberikan pendampingan kepada KKMP untuk menggali potensi bisnis lainnya agar tidak berhenti pada usaha toko kelontong saja. Misalnya, bisnis sampah, bisnis jasa tur karena Kota Semarang banyak sekali wisatanya, dan lainnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0733/KS, Letkol Inf Priyo Handoyo, menyatakan kesiapannya mengawal proses peletakan batu pertama di Kelurahan Sampangana sampai target pada akhir Januari 2026.












