Menurut Yudi, roti ganjel rel sudah menjadi ikon dan identitas Kota Semarang, terutama dalam tradisi Dugderan menjelang Ramadan. “Kita modifikasi ganjel rel ini agar lebih menarik bagi generasi muda. Dahulu, roti ini dikonsumsi oleh Noni Belanda, dan sekarang kami inovasikan,” tambahnya.
Produk ini mempertahankan bentuk asli roti ganjel rel, namun dikemas dengan konsep kekinian. Tersedia dalam dua varian rasa, coklat dan keju, Ganjel Rel Stim dijual seharga Rp40.000 per pack isi 10 pcs. Selama periode peluncuran, ada promo spesial dengan harga Rp35.000.
Ganjel Rel Stim dapat ditemukan di 18 gerai Lapis Kukus Lawang Sewu di seluruh Kota Semarang, menjadikannya pilihan oleh-oleh khas yang sempurna bagi keluarga saat mudik Lebaran 2025.
“Sekarang kebanyakan pembelinya adalah warga Semarang, terutama mahasiswa yang ingin membawa oleh-oleh pulang kampung, atau orang Semarang yang hendak ke luar kota,” ujar Yudi.