Selain itu menurut Agustina, pada lomba display kuliner yang ditampilkan dalam festival ini tak hanya menggugah selera, namun juga menyimpan nilai historis dan budaya yang kuat.
Ia berharap para chef hotel yang menjadi peserta lomba dapat mengambil inspirasi dari Mustika Rasa, buku resep masakan Nusantara yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno.
“Nah, dari situ kita akan bisa melihat bahwa resep Indonesia tidak kalah. Jadi sebenarnya bisa menjadi sajian di hotel internasional,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperkenalkan masakan warisan bangsa ke dunia internasional melalui dapur-dapur hotel berbintang lima.
Festival ini juga menjadi ruang refleksi sejarah dan edukasi kebangsaan melalui lomba menggambar dan mewarnai anak-anak.
“Kita juga membangkitkan memori anak-anak untuk mengenal Garuda Pancasila,” kata Agustina seraya menekankan bahwa Bulan Juni adalah waktu tepat untuk memperkuat identitas nasional melalui seni dan budaya.