Ia menambahkan, kawasan Tinjomoyo bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat sekitar.
“Kita mendukung penuh agar program ini berjalan. Warga Tinjomoyo pun ikut nyengkuyung supaya kawasan ini makin hidup dan memberi manfaat ekonomi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menghidupkan kembali potensi besar Hutan Wisata Tinjomoyo sebagai kawasan wisata petualangan.
“Kita mulai secara soft launching untuk reaktivasi kawasan Tinjomoyo yang luar biasa. Kawasan ini memiliki topografi naik-turun, cocok untuk wisata petualang yang kini banyak digemari anak muda, milenial, dan Gen Z,” ungkap Wing.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota menggandeng berbagai komunitas lokal dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk bersama mengembangkan kawasan tersebut.