Semarang Raya

Inovasi Pemkot Semarang Lahan Salin, Masa Depan Pangan dan Energi Berkelanjutan

101
×

Inovasi Pemkot Semarang Lahan Salin, Masa Depan Pangan dan Energi Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Inovasi Pemkot Semarang Lahan Salin, Masa Depan Pangan dan Energi Berkelanjutan
Inovasi Pemkot Semarang Lahan Salin, Masa Depan Pangan dan Energi Berkelanjutan

Solusi Cerdas Atasi Tantangan Rob

Padi biosalin mulai ditanam pada tahun 2024 di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, dengan target perluasan hingga 400 hektar lahan tidur. Varietas Biosalin 1 dan 2 yang tahan salinitas diharapkan meningkatkan kualitas dan ketahanan pangan di Semarang.

“Melalui riset dan inovasi, kami mengubah tantangan rob menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan keberlanjutan,” ujar Tri Martini Patria.

Biomassa untuk Energi Bersih

Selain padi biosalin, riset ini juga mengungkap potensi biomassa dari lahan salin, seperti residu pertanian dan rumput laut, sebagai sumber bioenergi.

Analisis LCA menunjukkan pemanfaatan biomassa ini mendukung transisi energi berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Inovasi Petasol: Sampah Plastik Menjadi Energi

Komitmen terhadap keberlanjutan juga terwujud melalui inovasi pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) alternatif yang disebut Petasol.