Teknologi Pirolisis Multikondensor ini telah diaplikasikan di Kecamatan Tambaklorok, menyediakan energi murah dan ramah lingkungan bagi petani.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Keberlanjutan
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bahwa program inovasi ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan masa depan berkelanjutan.
“Kolaborasi antara riset, pemerintah, dan sektor swasta adalah kunci keberhasilan kita melawan rob dan mengoptimalkan potensi lahan salin,” tutur Mbak Ita.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Semarang siap menjadi pelopor inovasi lahan salin di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals.