Peninggian jembatan Nogososro ini menjadi upaya penanganan banjir untuk wilayah Parang Sarpo, Tlogosari Wetan, Tlogosari Kulon, hingga Muktiharjo.
“Harapannya tentu tidak terjadi lagi limpasan atau banjir di wilayah tersebut,” kata wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu belum lama ini.
Dengan ditinggikannya jembatan, nantinya, lanjut dia, aliran air ke muara Sungai Tenggang akan lancar.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita Itu juga menjelaskan bahwa, BBWS Pemali-Juana juga sedang melakukan proses lelang Normalisasi Kali Tenggang. Normalisasi direncanakan multiyears mulai 2025 dan 2026.
“PR yang sudah bertahun-tahun adalah Kali Tenggang sempit. Harus dinormalisasi seperti sungai lainnya. Saat ini sedang proses lelang, Insyaa Allah tiga bulan, maksimal empat bulan, akan bisa dimulainya normalisasi Kali Tenggang,” jelasnya.