Realitas Pesisir Semarang: Tantangan yang Mengancam
Keindahan panorama pantai utara Jawa menyimpan ironi yang mendalam. Masyarakat pesisir Semarang berjuang menghadapi ancaman nyata, Pertama , Intrusi Air Laut: Air laut yang menyusup ke daratan mencemari air tanah dan lahan pertanian, mengancam produktivitas dan ketersediaan air bersih.
Data Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Mineral Provinsi Jawa Tengah menunjukkan intrusi mencapai 5 kilometer ke daratan.
Kedua, Abrasi: Garis pantai terkikis ombak dan arus laut, menelan lahan produktif, merusak infrastruktur, dan mengancam tempat tinggal warga. Studi citra satelit menunjukkan Semarang kehilangan rata-rata 1 meter garis pantai setiap tahunnya.
Ketiga, Alih Fungsi Lahan: Laju pembangunan yang pesat mendorong konversi lahan pertanian menjadi permukiman dan industri. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan lahan pertanian di Semarang berkurang 10% dalam satu dekade terakhir.