Dengan penuh kekhidmatan, ia mengikuti doa bersama di makam Bung Karno, sebagai bentuk penghormatan kepada jasa-jasa sang proklamator yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Bung Karno adalah pahlawan besar bangsa ini. Meski usia saya sudah tidak muda, semangat untuk meneruskan perjuangannya tetap ada di dalam hati saya,” kata Gus Wahid.
Gus Wahid menambahkan bahwa kegiatan ziarah ke makam bukan hanya sekedar kegiatan rutinitas, melainkan juga sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, khususnya di tubuh PDI Perjuangan.
“Ziarah ini adalah momen untuk merenungkan kembali perjuangan dan cita-cita Bung Karno, yang harus tetap kita pegang teguh,” jelasnya.
Selain Gus Wahid, kegiatan ini juga diikuti oleh kader-kader muda yang merasa terinspirasi dengan semangat sang senior.
Mereka mengakui bahwa semangat yang ditunjukkan oleh H. Sumarno menjadi contoh bagi mereka untuk terus aktif dan tidak mengenal lelah dalam berjuang.