Namun karena Kelompok Anarko terus melakukan upaya Provokasi kemudian Personel pengamanan melindungi massa buruh dengan cara memasukan massa buruh ke dalam halaman kantor gubernuran pada tempat aman.
Selanjutnya kelompok Anarko tersebut melakukan aksinya semakin anarkis, saat pengamanan berlangsung.
Kelompok anarko bertindak brutal dengan merusak pagar Kantor Gubernur Jawa Tengah, membakar ban, melempari petugas pengamanan bahkan menyandera Brigadir Eka yang saat itu sedang bertugas secara tertutup.
Beruntung, Brigadir Eka berhasil dibebaskan pada malam harinya dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dalam kunjungannya menegaskan bahwa keselamatan anggota adalah prioritas utama institusi.
“Setiap personel yang bertugas membawa kehormatan institusi, kami akan memberikan perhatian yang serius terkait hal ini,” kata Kapolda