Dalam peninjauannya, Jenderal Sigit memeriksa alur proses penyajian makanan mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan di alat pendingin khusus, hingga tahap distribusi.
Ia menegaskan pentingnya penerapan Standard Operating Procedure (SOP) pada setiap tahap pengolahan.
“Mulai dari bahan baku datang, penyimpanan dalam cold storage, hingga proses memasak semuanya harus sesuai SOP. Kita cek satu per satu untuk memastikan tidak ada celah yang menurunkan kualitas,” tegasnya.
Kapolri juga memeriksa langsung fasilitas pencucian ompreng (wadah makan) yang menggunakan sistem hot water sterilization dan food-grade dryer.
Ia menyoroti pentingnya sanitasi dan pemanfaatan filter air bersertifikasi agar kebersihan peralatan terjamin.
“Tadi saya lihat air panasnya sudah difilter, lalu ompreng dicuci menggunakan sabun khusus dan dikeringkan dengan alat pengering. Ini bagian penting dari SOP kebersihan,” ungkapnya.












