Ia berharap para siswa dan guru dapat memanfaatkan kanal-kanal ini guna meningkatkan pembangunan di Kota Semarang.
“Kota yang baik tidak hanya dibangun oleh Pemerintah melainkan juga oleh masyarakatnya yang peduli,” tambahnya.
Tidak disangka para peserta antusias mengikuti hingga sesi terakhir. Para perwakilan sekolah tersebut berebut untuk mendapatkan kesempatan bertanya dan mengutarakan pendapatnya yang kritis.
Melalui Lapor Semar Solusi AWP, Azzahra dari SMP Negeri 12 Semarang memberikan harapan adanya fasilitas bus BRT bisa lebih nyaman buat penumpang, AC nya lebih dingin, armadanya lebih bersih, dan juga asapnya menjadikan polusi.
Sementara Anastasia dari SMP Negeri 20 Semarang menyebutkan bahwa dirinya semula bingung ketika harus menghafalkan nomor ambulance, damkar, dan kepolisian, berkat acara ini dirinya bersyukur mengetahui bahwa melalui 112 panggilan darurat bisa menjadi lebih mudah.