“Kantor SAR yang ada di Semarang membawahi 29 kabupaten/kota dengan jumlah personil sendiri hanya 75 orang. Sehingga kalau tidak memiliki seni kepemimpinan yang baik mungkin akan terbengkalai itu tugas-tugas yang harus di hadapi,” lanjut dia menjelaskan.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan itu juga menilai bahwa Kantor SAR Semarang memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dengan berbagai potensi atau pihak-pihak yang ada di wilayah.
“Dari ujung perbatasan Jawa Barat dan perbatasan Jawa timur, luar biasa, tapi ya saya lihat kemampuan Kakansar dengan potensi-potensi baik itu dengan pemerintah daerah, dengan TNI, dengan kepolisian, dengan lembaga atau forum-forum komunikasi yang ada di wilayah ini,” ungkapnya.
“Sehingga tugas-tugas yang dilakukan oleh kantor SAR Semarang bisa dilaksanakan dengan baik. Mungkin itu yang sebenernya yang saya lihat dari kantor SAR ini, terlepas dari keterbatasan itu menjadi tantangan ke depan, bahwa kita kedepan ingin mewujudkan badan SAR Nasional ini menjadi badan yang profesional modern dan teruji dan itu bukan sesuatu yang gampang,” jelasnya.