Ia menilai, dengan pengelolaan PAD yang transparan, didukung inovasi seperti digitalisasi parkir dan e-retribusi, maka semangat menuju “Semarang Semakin Hebat” akan lebih mudah diwujudkan.
Pada akhirnya, Riswan menyimpulkan bahwa PAD bukan hanya soal pendapatan, tetapi juga tentang kepercayaan.
Ketika masyarakat percaya bahwa uang mereka dikelola dengan baik, maka dukungan publik terhadap kebijakan pemerintah akan semakin kuat.
PAPDA, kata Riswan, akan terus menyuarakan pentingnya keadilan fiskal dan integritas dalam tata kelola pendapatan daerah sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan.***