“Raihan juara umum ini menjadi bukti bahwa pembinaan LPTQ Kota Semarang berjalan secara sistematis, berkelanjutan, dan penuh dedikasi. Kami bangga pada seluruh peserta yang tampil dengan penuh percaya diri serta menunjukkan kualitas terbaiknya,” ungkap Budi Prakosa.
“Ke depan, LPTQ Kota Semarang akan terus memperkuat pola pembinaan, meningkatkan kualitas pelatih, dan memperluas kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi Qur’ani mereka,” jelasnya.
Dominasi Prestasi di Berbagai Cabang Lomba
Gelar juara umum ini ditopang oleh segudang prestasi di berbagai cabang lomba. Hal ini menunjukkan pemerataan kualitas pembinaan di Kota Semarang.
Pada cabang Qiraat, Noura Khasna Syarifa berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih gelar juara I Qiraat Mujawwad dewasa putri.
Sementara di cabang Hifzhul Qur’an, talenta muda Sulthon Ahmad Nidhom turut menyumbang medali emas dengan menjadi juara I hafalan 1 juz tilawah putra.












