BeritaRegional

Luncurkan Antologi Cerpen Kampungku dan Kota Semarang, Agustina Dorong Adaptasi ke Film Pendek

99
×

Luncurkan Antologi Cerpen Kampungku dan Kota Semarang, Agustina Dorong Adaptasi ke Film Pendek

Sebarkan artikel ini

Sebelumnya, program ini diawali dengan lomba dan workshop penulisan cerpen yang diikuti sekitar 2.000 peserta, baik secara luring maupun daring.

Peserta terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum. Dari ribuan karya yang masuk, terpilih 90 cerpen terbaik yang dibukukan menjadi tiga antologi terpisah untuk kategori SD, SMP, dan SMA/Umum.

Bambang menjelaskan jika Wali Kota menekankan bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis.

Tema “Kampungku” untuk SD/SMP dipilih agar mereka mengenali lingkungannya (how to know), sementara tema “Kota” untuk SMA/Umum mendorong pemahaman untuk berkontribusi (how to do).

“Pesan Ibu Wali jelas, literasi tidak boleh berhenti di membaca dan menulis saja. Literasi harus mampu membentuk masyarakat yang literate, yaitu masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk bertindak dengan benar,” ujar Bambang.