“Saya bersyukur ketika KNPI, RSWN, kemudian Fakultas Psikologi Undip nanti mungkin menyusul Fakultas Psikologi yang lain untuk bisa hadir, menjemput bola
masuk ke sekolah-sekolah khususnya anak-anak SMP atau teenagers,” kata Agustina, Selasa, 14 Oktober 2025.
“Mereka yang berada pada usia belasan tahun yang sangat rentan terhadap gejala-gejala gangguan penyakit mental,” imbuhnya.
Agustina menyoroti tantangan utama remaja masa kini yang tumbuh di tengah banjir informasi.
Menurutnya, media sosial kini bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga ruang pembentukan jati diri yang bisa memengaruhi kesehatan mental.
“Kadang kita mencari validasi sosial dari layar kecil di tangan kita. Anak-anak yang tumbuh tanpa kendali di ruang digital bisa kehilangan arah, kalau tidak ada pendampingan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat peran guru BK dan sekolah sebagai lingkungan aman bagi siswa untuk berbagi cerita dan menjaga keseimbangan emosional.












