”Tujuannya untuk memberi gambaran kepada mahasiswa terutama yang sudah menjelang skripsi, agar mereka mengetahui bagaimana industri pariwisata bekerja di dunia nyata dan bisa menjadikannya referensi dalam menulis artikel maupun skripsi,” ujar Almas.
Dia berharap, melalui seminar itu mahasiswa dapat memahami bahwa peluang di dunia pariwisata sangat luas dan tidak terbatas pada sektor perhotelan saja.
”Kami berharap, mereka mendapat pencerahan, ilmu baru yang fresh dan update, serta motivasi untuk terus meningkatkan skill. Karena di dunia kerja yang dibutuhkan bukan hanya ijazah, tapi kemampuan dan keahlian yang bisa ditawarkan,” katanya.
Sementara itu, narasumber utama Prof. Kesi Widjajanti dalam paparannya membahas strategi pengembangan pariwisata dengan studi kasus riset di Karimunjawa.
Dia mencontohkan cara mahasiswa dapat menjadikan permasalahan di daerah wisata sebagai bahan penelitian yang berkontribusi pada pengembangan pariwisata dan masyarakat sekitar.












