“Komitmennya adalah menghadirkan PAUD EMAS di seluruh kecamatan. Nantinya akan ada kolaborasi antara Posyandu dan Pos PAUD agar terintegrasi. Sesuai dengan ide Bunda PAUD Provinsi, semuanya harus saling mendukung, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” imbuhnya.
Dirinya menyampaikan bahwa Kota Semarang telah memiliki lebih dari 1.200 satuan PAUD yang melayani lebih dari 150 ribu anak usia dini di seluruh kelurahan.
“Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan awal kehidupan yang layak, tempat bermain yang mendidik, dan ruang tumbuh yang aman,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin menegaskan bahwa PAUD EMAS bukan sekadar program, melainkan gerakan hati yang berpijak pada keswadayaan, gotong royong, dan kearifan lokal.
“Anak-anak adalah generasi emas yang akan membawa masa depan bangsa. Melalui PAUD EMAS, kita wujudkan pendidikan yang adil, inklusif, dan membahagiakan,” tegasnya.












