Para peserta diskusi juga melakukan studi lapangan di lokasi rawan bencana tanah longsor. Adapun lokasi yang dipilih adalah daerah Deliksari, RW 6, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang.
“Kita sudah mendapatkan banyak informasi dari para ahli, dan kita juga sudah melakukan studi lapangan. Harapannya semoga diskusi ini bisa menghasilkan pedoman yang tepat dalam penanganan operasi SAR tanah longsor yang akan berguna bagi rescuer di masa depan,” jelasnya.
“Pesan saya, selalu lakukan koordinasi, jalin komunikasi yang baik, baik dengan BPBD, PVMBG, TNI, Polri, maupun stakeholder lainnya” ungkap Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas itu.***(rhm)
Sumber Berita : Humas Basarnas Semarang