Proyek bertajuk Pengendalian Banjir Sistem Tenggang Sringin Tahap I dijadwalkan berlangsung mulai 3 Maret 2025 hingga 20 Februari 2027.
“Proyek ini nantinya akan memberikan manfaat besar, yakni mengurangi risiko banjir di area seluas lebih dari 4.000 hektare yang meliputi tiga kecamatan: Pedurungan, Gayamsari, dan Genuk,” jelas Suwarto.
Pemkot Semarang terus mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi di musim penghujan ini, serta segera melaporkan jika menemukan titik genangan atau kerusakan infrastruktur melalui kanal-kanal aduan yang tersedia.***(rhm)
Sumber : Humas Pemkot Semarang