“Peserta terdiri dari para anggota Fraksi PDIP di DPRD Jawa Tengan, DPRD kabupten/ kota, para kepala daerah dan wakil kepala daerah serta para kepala daerah terpilih dan wakil kepala daerah terpilih dari PDI Perjuangan,” jelasnya.
Melalui gerakan itu, setiap anggota DPRD dan kepala daerah kader PDI Perjuangan diwajibkan untuk mendampingi kelompok tani, menanam pohon bahan makanan pendamping beras dan mendorong peningkatan nilai ekonomi komoditi pertanian.
Bahan pangan pendamping beras sebetulnya bernilai ekonomi yang tinggi, namun tergeser oleh pola konsumsi beras yang sudah sangat mengakar di masyarakat. Nilai ekonomi singkong , misalnya, dapat dilihat dari nilai perdagangan singkong dan produk olahannya. Singkong juga dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti tepung, keripik, dan gaplek.
Pada 2023, nilai perdagangan bahan baku singkong di Indonesia mencapai Rp 20 triliun per tahun. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil singkong terbesar di dunia.