Pendampingan terus dilakukan oleh petugas dan tim SDM Trans Semarang di rumah sakit tempat para korban mendapatkan perawatan, termasuk sopir armada yang saat ini masih dalam pemantauan intensif usai mengalami pingsan saat kejadian.
Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, memastikan bahwa langkah-langkah penanganan lapangan telah berjalan sesuai prosedur.
Armada telah dievakuasi untuk mencegah gangguan arus lalu lintas serta menghindari potensi insiden lanjutan.
Pemkot Semarang juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan hasil investigasi resmi terkait penyebab insiden.
“Sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen pelayanan publik, Pemkot Semarang akan melakukan evaluasi internal terhadap manajemen operasional Trans Semarang, termasuk memanggil operator armada Koridor VIII untuk monitoring dan audit keselamatan,” kata Haris.












