“Desain-desain ini nantinya harus diimplementasikan, bukan hanya selesai di tahap desain saja,” tegasnya.
Kepala Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Mohammad Irwansyah, menjelaskan bahwa sayembara ini juga merupakan bagian dari perayaan HUT ke-79 RI di Semarang.
“Lomba desain gedung hijau ini akan dimulai tahun ini, diawali dengan sosialisasi. Setelah itu, akan ada peluncuran resmi, penerimaan dan penilaian desain, serta penentuan pemenang dalam waktu satu bulan,” jelas Irwansyah.
Irwansyah menambahkan bahwa fokus awal sayembara ini adalah pada bangunan di kelurahan untuk memberikan contoh dan pembelajaran bagi masyarakat.
“Harapannya, ini menjadi pembelajaran agar kita bisa memiliki bangunan gedung hijau yang bisa disosialisasikan dan dijadikan contoh bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irwansyah menekankan bahwa pembangunan gedung hijau tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga pada efisiensi energi dan ekonomi.