SEMARANG, (Repronews.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mempercepat penyelesaian proyek Kolam Retensi Trimulyo dan Tanggul Laut (Seawall) yang menjadi bagian penting dari sistem pengendalian banjir di kawasan timur Kota Semarang.
Di sela-sela tinjauan ke Pompa Kali Sringin, Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, pada hari Senin, 27 Oktober 2025, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan optimisme bahwa kedua infrastruktur tersebut akan membawa perubahan besar dalam upaya pengendalian air rob maupun banjir kiriman dari wilayah atas.
“Kalau kolam retensi dan tanggul laut ini selesai, kita harapkan urusan banjir di sekitar sini bisa teratasi secara menyeluruh,” kata Agustina.
Agustina menerangkan, fungsi utama tanggul laut adalah menahan air laut pasang (rob) agar tidak masuk ke daratan, sementara kolam retensi akan menampung air hujan dan kiriman dari wilayah atas sebelum dialirkan ke laut.












