“Berdasarkan informasi yang kami terima, kami langsung berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng. Pada Rabu, 12 Februari 2025, sekitar pukul 10.15 WIB, petugas melakukan pemantauan terhadap pengunjung yang bersangkutan. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ditemukan barang bukti berupa kristal putih yang diduga sabu seberat 29,17 gram (bruto) dan ekstasi yang telah dihancurkan seberat 3,04 gram (bruto). Narkoba tersebut diselundupkan dengan modus disembunyikan di dalam anus pengunjung,” ujar Mardi Santoso, Senin (24/02/2025).
Petugas segera mengamankan baik pengunjung maupun WBP penerima barang terlarang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mardi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dari peredaran narkoba guna mendukung program rehabilitasi dan pembinaan bagi warga binaan.
