Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan volume kendaraan mencapai 70.096 unit per hari, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran) dengan jumlah kendaraan mencapai 78.177 unit.
“Jalur prioritas untuk pengamanan meliputi jalur tol Pejagan-Kalikangkung-Dalam Kota Semarang-Sragen serta Solo-Jogja, termasuk jalur tol Pejagan dan arteri Pejagan-Ajibarang,” tambah Kombes Pol Sony Irawan.
Dengan strategi yang telah disusun, diharapkan Operasi Ketupat Candi 2025 dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat menjalankan mudik dengan aman dan nyaman. ( Wd )