Kompetisi berlangsung meriah, penuh semangat gotong royong, serta antusiasme warga yang menjadikan pertandingan bukan sekadar adu skor, melainkan sarana interaksi sosial.
Pertandingan juga menjadi ruang belajar sportifitas, menerima hasil dengan lapang dada, baik menang maupun kalah.
Perlu diketahui bahwa, turnamen ini berlangsung sejak Agustus hingga September 2025 dengan melibatkan 16 kecamatan se-Kota Semarang.
Sebanyak 177 tim RT/RW dari berbagai kelurahan ikut serta. Jumlah yang fantastis ini mengantarkan Liga Sepak Bola RT/RW Semarang 2025 meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) sebagai liga dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.
Dari babak penyisihan di 16 kecamatan, tim-tim terbaik berhasil menjadi juara yakni juara 3 dari Srondol Kulon dan Plamongan Sari, juara 2 dari Bandarharjo, dan menduduki juara 1 dari Gunungpati.