Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian Komisi X adalah program sekolah swasta gratis yang telah dijalankan sejak 2020 melalui mekanisme hibah.
Pada 2025, program ini menjangkau 129 sekolah dengan anggaran Rp 25,79 miliar, dan pada 2026 akan diperluas menjadi 135 sekolah.
Agustina menjelaskan bahwa kebutuhan pendidikan bagi keluarga berpendapatan sekitar Rp 5 juta per bulan sebetulnya mencapai Rp 70-90 miliar per tahun untuk menjangkau SD, SMP dan SMA.
Karena itu, Agustina mengaku akan membuka dukungan kolaboratif dengan dunia usaha.
“Kami sedang mengupayakan untuk forum CSR dengan menawarkan nama-nama anak-anak yang mengajukan beasiswa ini langsung kepada beberapa kantor dan perusahaan yang memang memiliki program pendidikan,” katanya.
Selain perluasan akses pendidikan, Pemkot Semarang juga menggerakkan program bunda literasi, pelatihan penulisan cerpen bagi siswa SD dan SMP, serta penerbitan antologi cerpen yang melibatkan lebih dari 1.800 peserta.












