Society 5.0 bukan hanya sebuah konsep, lanjut dia, tetapi juga sebuah perubahan paradigma dalam cara memandang hubungan antara teknologi dan kehidupan manusia.
Henri menjelaskan, Era Society 5.0 adalah kelanjutan dari era sebelumnya, yang dimulai dengan Society 1.0, yang merujuk pada masyarakat berburu dan meramu, diikuti oleh Society 2.0 yang mengarah pada masyarakat pertanian.
Sedangkan Society 3.0 yang mencerminkan era industri, dan Society 4.0 yang berfokus pada digitalisasi dan otomatisasi dalam industri.
“Kini, kita memasuki era Society 5.0, yang memanfaatkan teknologi canggih untuk menciptakan keseimbangan antara dunia fisik dan dunia digital,” jelasnya.
Menurutnya, dalam Society 5.0, teknologi tidak hanya digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan bisnis, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam berbagai aspek kehidupan.