Dari semua kegiatan tersebut, Semarang Night Carnival (SNC) akan kembali menjadi magnet utama perayaan.
Digelar pada Minggu, 4 Mei 2025 mulai pukul 18.30 WIB di Jalan Pemuda, karnaval ini akan menampilkan parade kostum tematik, pertunjukan musik jalanan, dan koreografi budaya yang menyulap jalanan menjadi panggung atraktif.
Rute dimulai dari Titik Nol Kilometer (depan Kantor Pos Besar Johar) menuju Balai Kota Semarang.
“Tahun ini, SNC diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Surabaya, Jakarta, Jember, Kediri, Solo, Brebes, dan Grobogan. Tak hanya itu, delegasi dari Korea Selatan dan Australia turut hadir meski dalam kapasitas diplomatik karena situasi global,” lanjut Hernowo.
Menurutnya SNC menjadi wajah budaya Semarang yang inklusif dan akulturatif. Inilah kekuatan kota Semarang yang bisa jadi daya tarik wisata.
Hernowo menambahkan bahwa keberagaman budaya di Semarang—dari Jawa, Arab, Tionghoa, hingga pengaruh kolonial—menjadikannya kota yang kaya toleransi dan berkarakter kuat.