“Kenapa seperti itu, karena sejarah sudah membuktikan, Mas Yoyok sudah bertahun – tahun mendampingi PSIS. Itu bukti nyata Mas Yoyok deket dengan kelompok suporter. Klaim supporter terbelah pada dukungan politik di Pilwakot Semarang ini boleh-boleh saja. Tapi kan bisa dibuktikan, suporter banyak yang mendukung Mas Yoyok,” katanya. Senin (14/10/2024).
Irawan mengaku paham betul sepak terjang dari Yoyok Sukawi, karena ia menjadi saksi majunya sepakbola di Kota Semarang setelah dipegangnya. Selain itu, sifat ngayominya kepada para suporter PSIS menjadi kesan tersendiri baginya, sehingga mantap mendukung Yoyok Sukawi di Pilwalkot Semarang.
“Kami yang senior-senior ini menjadi saksi, bahwa perlunya kami hadir di sini untuk memberikan penjelasan bahwa perjalanan kelompok suporter Panser Biru yang pernah saya pimpin, Mas Yoyok selalu hadir. Jika ada yang ke sana kemari, itu hanya pengingkaran, atas apa yang diperjuangkan Mas Yoyok selama ini. Analoginya begini, ada dua calon di Pilwakot Semarang. Satu calon paham sepak bola, satu calon lainnya tidak pernah ngurusi sepak bola. Maka kami supporter atau Masyarakat Bola Kota Semarang tentu akan memilih yang paham sepak bola saja. Sederhananya begitu,” katanya.
