Mbak Ita mengungkapkan, bahwa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan legislatif guna merumuskan kebijakan yang dapat memberikan solusi dan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ke depan, Pemerintah Kota Semarang akan tetap fokus pada program makan siang bergizi, kesehatan gratis, dan ketahanan pangan melalui swasembada pangan.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat yang di antaranya diwujudkan melalui pemberian makan siang bergizi gratis, program swasembada pangan dan pengolahan sampah menjadi energi listrik.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk optimalisasi lahan tidur dan pengembangan balai benih ikan guna meningkatkan ketahanan pangan.
“Kami ingin memastikan kebijakan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya berharap program-program yang telah dirintis dapat dilanjutkan oleh Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng, yang akan segera dilantik.