” Datang jauh-jauh dari Demak. Liburan dikebun durian karena mau menikmatin sensasi makan durian yang jatuh dari pohonnya. Datang bersama istri dan anak, meski jauh tapi terbayar lunas,” jelasnya, Sabtu (28/12/2024).
Sementara itu, Mbah Mo selaku pemilik kebun durian mengaku mulai membuka kebunnya untuk umum sejak 10 tahunan lalu. Respon masyarakat pecinta durian cukup bagus, apalagi ketika panen raya seperti saat ini. Pengunjung yang datang juga dari berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Demak, Kendal, Ungaran, Grobongan hingga Kudus.
” Sejak 10 tahun lalu, libur Nataru ini banyak pengunjung, dari Kota Semarang, Kendal. Ada 50 rasa, kan tiap pohon rasanya beda- beda,” jelasnya.
Di kebun durian seluas hampir 2 hektar ini ditanamin hampir 100 pohon durian dengan 50 varian jenis durian. Beberapa pohon bahkan berumur ratusan tahun, namun masih tetap berbuah lebat. Jenis durian yang paling dinikmati pengunjung yakni jenis ketan karena memiliki rasa yang manis, pahit meskipun jenis varian lokal.
