”Kali ini, fokus kita adalah pada strategi pemasaran modern, penguatan jejaring usaha, serta diversifikasi produk agar lebih kompetitif di pasar,” katanya.
Dia juga mengatakan, lokasi kegiatan di Desa Tamangede dipilih secara strategis melalui kolaborasi dengan Core Team PEKKA Kendal, sebuah inisiatif lokal yang fokus pada penguatan perempuan kepala keluarga di wilayah pesisir dan pedesaan.
”Kemitraan ini berkat peran aktif Dwi Siamintarsih, S.KM., M.Kes, yang tidak hanya menjadi penggerak utama di lapangan, tetapi juga menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Jawa Tengah,” tuturnya.
Menurutnya, dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan perempuan, Dwi menjadi jembatan penting antara akademisi, pemerintah daerah, dan komunitas lokal.
”Kehadiran tim PkM dari Universitas Semarang adalah angin segar bagi PEKKA di Tamangede. Kami berharap, kerja sama ini bisa berkelanjutan dan membuka akses pasar yang lebih luas,” ungkapnya.












